Biarkan angin dan salju tumpang tindih, kepingan salju berbintang berjatuhan di lokasi Olimpiade Musim Dingin, membasahi setiap sudut tempat tersebut.Di dunia keperakan ini, ketenangan sirap menjadi pemandangan menawan di sini.
Sirap kayu membentuk sebuah rumah kayu kecil, begitu mempesona di dunia es dan salju.Buku cerita dongeng, yang di dalamnya terdapat gubuk-gubuk, di dekat pegunungan dan pepohonan serta diletakkan di atas selimut salju, mau tak mau membuat orang merasa semakin romantis.Meski Olimpiade Musim Dingin merupakan ajang kompetitif, namun tetap membutuhkan kehangatan.Dalam lingkungan yang dingin seperti Olimpiade Musim Dingin, akan lebih rasional untuk membangun gedung modern yang canggih.Sirap yang dekat dengan alam, lahir di alam dan dimanfaatkan di alam, mengembalikan aura alam ke alam, menghadirkan pemandangan menawan ke paviliun Olimpiade Musim Dingin di atas tanah bersalju.Sepotong sirap di langit biru yang tertata rapi, tidak hanya menjadi pemandangan Stadion Olimpiade, tetapi juga pelangi besar istimewa di langit.
Sepanjang Olimpiade Musim Dingin, belum pernah ada desain yang menggunakan sirap sebanyak yang ada saat ini.Meski sirapnya terlihat polos, namun yang tampak polos itulah yang menjadi ciri paling khasnya.Ini adalah bahan pedesaan yang dikembalikan ke dunia dengan kesederhanaan dan kemurnian.
Mungkin ini yang murni setelah angin dan salju tumpang tindih, sepanjang sejarah curah hujan.Di paviliun Olimpiade Musim Dingin 2022, sirap kayu menampilkan pemandangan unik bagi semua orang dengan kemurnian pedesaan seperti ini.
Waktu posting: 27 Sep-2022
